Follow Us @soratemplates

Rabu, 03 Maret 2021

MAKROMOLEKUL (POLIMER)

 POLIMER


A. Reaksi Polimerisasi

Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana (monomer) menjadi     polimer (makromolekul). Reaksi polimerisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
Polimer terbentuk dari monomer melalui reaksi polimerisasi (Teguh Pangajuanto, 2009)

1. Polimerisasi Adisi

          Polimerisasi adisi adalah penggabungan molekul-molekul yang berikatan rangkap membentuk rantai molekul yang panjang (polimer). Polimerisasi adisi dapat berlangsung dengan bantuan katalisator. Contoh : Pembentukan polietilena dari etena.
Pembentukan teflon atau politetra fluoroetilena
Reaksi polimerisasi adisi banyak dimanfaatkan pada industri plastik dan karet.

2. Polimerisasi Kondensasi

            Polimerisasi kondensasi adalah reaksi antara dua gugus fungsional pada molekul-molekul monomer yang berinteraksi membentuk polimer dengan melepaskan molekul kecil (H2 O, NH3 ). Contoh: Pembentukan nilon 66.

Nilon 66 mempunyai massa molekul relatif ± 10.000 dan titik lelehnya ±250°C.

B. Penggolongan Polimer

1. Berdasarkan Asalnya

   a. Polimer Alam

            Polimer alam adalah polimer yang telah tersedia di alam dan terbentuk secara alami. Contoh: Karet alam (poliisoprena)
Beberapa contoh polimer alam yang lain adalah protein, amilum, selulosa, glikogen, dan asam nukleat.

b. Polimer Sintetis

          Polimer sintetis atau polimer buatan dibuat sebagai tiruan. Polimer sintetis meliputi plastik, karet sintetis, dan serat sintetis. Contohnya plastik polietilena, PVC, polipropilena, teflon, karet neoprena, karet SBR, nilon, dan tetoron.

2. Berdasarkan Jenis Monomer

a. Kopolimer

              Kopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer yang berbeda. Contoh: Dacron tersusun dari monomer asam tereftalat dan etanadiol.

Contoh kapolimer yang lain adalah saran, polietilena tereftalat, bakelit, nilon, dan karet nitril.

b. Homopolimer

           Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer yang sama Contoh: PVC tersusun dari monomer vinil klorida.


Contoh homopolimer yang lain adalah polipropilena, polietilena, teflon, PVA

3. Berdasarkan Sifatnya terhadap Panas

a. Polimer Termoseting

         Polimer termoseting artinya hanya dapat dipanaskan satu kali yaitu pada saat pembuatannya sehingga apabila pecah tidak dapat disambung kembali dengan pemanasan atau dicetak ulang dengan pemanasan.  Contoh polimer termoseting adalah bakelit dan melamin.

b. Polimer Termoplas

          Polimer termoplas dapat dipanaskan berulang-ulang karena polimer termoplas melunak bila dipanaskan dan mengeras bila didinginkan sehingga apabila pecah dapat disambung kembali dengan pemanasan atau dicetak ulang dengan pemanasan. 
Contoh: polietena, PVC, polistirena.


Sumber :
Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas XII, Teguh Pangajuanto dan Tri Rahmidi, 2009

Latihan :

Untuk menguji pemahaman kalian, maka silahkan kalian mengerjakan latihan di : https://docs.google.com/forms/d/1RNJ8_I4xVKRQpI85ytpajLa2iHzSwwHIOctXM8Jc_sA/edit








Tidak ada komentar: