BEKERJA
AMAN DI LABORATORIUM
Perkembangan pengetahuan sains didasarkan pada fenomena yang didapat dari
pengamatan di laboratorium, baik laboratorium
ruang maupun alam
semesta sebagai laboratorium raksasa yang tidak pernah berhenti memberikan
inspirasi pada para ilmuwan. Laboratorium di sekolah menyelenggarakan
praktikum kimia sebagai pembuktian atas
beberapa fenomena kimia, memberikan keterampilan dalam bekerja di
laboratorium, dan sebagai tempat
melakukan penelitian sederhana. Di dalam bekerja di laboratorium kimia, praktikan
dihadapkan pada pekerjaan dengan resiko yang besar. Hal ini disebabkan karena
dalam setiap praktikum digunakan :
- Bahan kimia yang mempunyai sifat mudah
meledak, mudah terbakar, korosif, dan bersifat racun.
- Alat-alat gelas yang mudah pecah dan
dapat mengenai tangan atau muka.
- Reagen anorganik yang reaktif.
- Alat-alat listrik seperti kompor
listrik, oven, lampu pemanas dan lain-lain.
- Air untuk pendingin yang sewaktu-waktu
dapat bewrhenti alirannya atu bocor, oleh karena itu air di laboratorium
kimia sangatlah penting.
- Radiasi ultraviolet.
Penggunaan bahan kimia berbahaya sebaiknya
dihindari, tetapi bila harus dilakukan maka penggunaannya dibuat sekecil
mungkin atau harus dirancang dulu percobaan yang akan dilakukan (bahannya,
alatnya, kondisi dan sebagainya), sehingga aman dalam bekerja. Bahan-bahan
kimia berbahaya (Hazardous Chemicals) diberikan label pada kemasan,
diantaranya sebagai berikut:
Toxic |
: |
Produk ini
dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius bila sedikit bahan kimia
ini masuk dalam tubuh dengan ingestion, menghirup uap, bau atau debu, atau
dengan penyerapan melalui kulit. |
Corrosive |
: |
Produk ini
dapat merusak jaringan hidup. Mata adalah
yang paling mudah terkena. |
Explosive |
: |
Produk ini
dapat meledak dengan adanya panas, percikan api bunga api, guncangan atau
gesekan. Beberapa senyawa membentuk garam yang eksplosif pada kontak
(singgungan) dengan logam. |
Oxidizing |
: |
Senyawa
ini dapat menyebabkan kebakaran. Senyawa ini juga dapat menghasilkan panas
pada kontak dengan bahan organik dan reduktor. |
Flammable |
: |
Senyawa
ini mempunyai flash point yang rendah (mudah terbakar). Dapat bereaksi dengan air atau udara basah (berkabut)
untuk menghasilkan gas yang mudah terbakar jika terdapat sumber nyala seperti
api bunsen, permukaan logam panas, loncatan bunga api listrik dan lain-lain. |
Harmful |
: |
Bahan
kimia iritan menyebabkan luka bakar pada kulit, berlendir dan dapat
mengganggu pernapasan. Semua bahan kimia mempunyai sifat seperti ini
(harmful) khususnya bila kontak langsung dengan kulit, dihirup atau ditelan. |
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3) di Laboratorium Kimia
Untuk lebih memahami tentang keselamatan kerja, saksikan tayangan berikut :
Untuk
meminimalisir kecelakaan kerja yang terjadi di laboratorium, berikut beberapa
petunjuk bekerja aman di laboratorium kimia:
1. Sebelum memulai
praktikum, praktikan harus sudah memahami dan mempersiapkan apa yang akan
dilakukan dalam praktikum (tujuan percobaan, sifat-sifat bahan, alat yang digunakan dan cara kerja percobaan).
2. Selama mengikuti praktikum,
praktikan harus memakai jas praktikum yang bersih, dan jika diperlukan
menggunakan sarung tangan karet, masker, dan kaca mata laboratorium (kacamata
google).
3. Bekerjalah dengan tertib,
tenang, dan teratur serta tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu
praktikan lain.
4. Jangan makan/minum, merokok di dalam ruang laboratorium.
5. Jangan memasukkan benda-benda ke mulut, misalnya
menggigit pensil atau pulpen, membasahi kertas label menggunakan lidah untuk
menghindari masuknya zat berbahaya ke dalam tubuh.
6. Berhati-hati ketika membawa
atau menggunakan alat-alat gelas. Dalam kegiatan pemanasan dengan alat gelas
gunakan kaca yang tahan panas (biasanya pyrex).
7. Jangan menengok mulut
tabung/wadah secara langsung terutama ketika sedang atau setelah dipanaskan.
8. Jangan menghadapkan mulut
tabung/wadah ke arah orang lain.
9. Pada waktu melakukan percobaan, hindari melakukan langkah kerja/menggunakan
bahan-bahan yang tidak sesuai dengan buku petunjuk praktikum.
10. Tutup kembali dengan rapat botol
bahan-bahan kimia yang telah digunakan. Bersihkan dan keringkan alat-alat kimia
sebelum disimpan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar