Follow Us @soratemplates

Minggu, 02 Agustus 2020

Tekanan Osmotik (π)

Tekanan Osmotik (π)


Tujuan Pembelajaran : 
  • Peserta didik dapat menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta contoh terapannya dalam kegidupan sehari-hari dan industri.

     Osmosis adalah proses spontan perpindahan molekul pelarut dari larutan yang encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel. Membran semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui molekul-molekul pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat terlarut (menahan zat terlarut).


Gambar. Proses tekanan osmosis pada larutan urea 10% dan 5%.

Tekanan osmotik suatu larutan adalah tekanan luar yang dikenakan pada larutan untuk menghentikan osmosis. Makin besar kosentrasi larutan maka makin besar pula tekanan osmosisnya. Dua larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut isotonik. Larutan yang tekanan osmotiknya lebih besar dibandingkan dengan larutan lain dinyatakan sebagai larutan yang hipertonik. Dan larutan yang tekanan osmotiknya lebih kecil dibanding dengan larutan lain dinyatakan sebagai hipotonik.

Di rumah sakit, larutan infus yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh darah haruslah bersifat isotonik dengan sel-sel darah. Jika larutan infus itu hipertonik maka akan terjadi krenasi (air keluar dari sel darah) sehingga sel mengkerut dan rusak. Dan jika larutan infus itu hipotonik maka terjadilah hemolisis (air masuk ke sel darah) yang menyebabkan sel menggelembung dan pecah.

Menurut Van’t Hoff tekanan osmotik dirumuskan dengan:

Keterangan :

            π  =  tekanan osmotik (atm)

            M = molaritas larutan → M =  x

            R = tetapan Reyberg = 0,082 L atm/K0mol

            T = suhu 0K

Contoh Soal

Sebanyak 3 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam air hingga volume larutan 500 mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan pada suhu 27 °C!

Jawab:

π   = M . R . T  =  . R . T

     =  . 0,082 L atm mol-1 K-1 . 300K

= 0,1 . 0,082 . 300 atm = 2,46 atm


Kegiatan Mandiri:

·     Rancang dan lakukan suatu kegiatan untuk menunjukkan dan mempelajari pentingnya osmosis dalam kehidupan manusia.


Latihan 

1.   Suatu larutan nonelektrolit pada suhu 25 °C memiliki tekanan osmotik sebesar 0,246 atm. Berapakah kemolaran larutan tersebut?

2.   Sebanyak 10 gram zat nonelektrolit dilarutkan dalam air hingga volume larutan 500 mL pada suhu 25 °C. Ternyata larutan yang terjadi isotonik dengan larutan glukosa 0,04 mol/liter. Hitunglah massa molekul relatif zat tersebut!

3.   Bila tekanan osmotik darah manusia pada suhu 37°C adalah 7,7 atm, berapa gram glukosa C6H12O6 yang diperlukan untuk membuat 500 mL larutan yang isotonik dengan darah? (Ar C = 12, H = 1, O = 16)



Tidak ada komentar: